Minuman ini berasal dari kawasan Yogyakarta selatan, Kabupaten Bantul. Dinamakan minuman sampah karena bahan-bahannya berupa dedaunan dan cuplikan kayu sehingga mirip sampah.
Wedang uwuh sangat cocok disajikan selagi masih panas dan hangat. Minuman ini memiliki cita rasa manis yang berasal dari gula dan rasa pedas yang berasal dari rempah-rempah, terutama jahe. Warna cairannya merah cerah karena juga berasal dari serutan kayu secang. Saat disedu, Wedang uwuh akan menimbulkan aroma harum akibat daun kulit manis dan cengkeh yang ditabur bersama dedaunan tersebut di atas. Efek meminum wedang ini tentunya tubuh akan menjadi lebih berasa hangat.